Membayangkan apa yang di masla lalu,
Di masa lalu, ada cerita
yang terlalu membahagiakan, sehingga bikin baper dan ingin kembali ke
masa itu. Ingin kembali terulang dan kembali mengulangi nya,, membanding2kan
dengan masa saat ini yang mungkin bisa jadi bayangan masa lalu yg muncul itu
lebih membahagiakan dibanding apa yang di alami di saat ini.. Akhirnya baperr,, kebayang2 berfantasi ria ke
masa lalu dengan keinginan2 pengulangan masa lalu yang utopis utk di wujudkan..
Dan masih pada bayangan di masa lalu, ada juga cerita yang
terlalu menyesakan, sehingga bikin nyesel dan ingin kembali ke masal lalu
memperbaiki semua kesalahan2 yang pernah di lakukan, ini juga bikin baper..
Akhirnya baperr,, kebayang2 berfantasi dan berandai andai jika dulu begini maka,,,
jika dulu aku tidak begitu makaa... Dan
seterusnyahh... Gak ada habisnya
Beralih di masa depan,,
Membayakan masa depan juga terlalu samar, banyak ketidak
pastian, terlalu banyak kemungkinan yang tidak tau apakah memang mungkin
terjadi atau tidak. banyak hal yang di takutkan dan dikkhawatirkan karena
merasa saat ini belum cukup persiapan untuk mempersiapkan apa apa yang di
bayangkan di masa depan.. Seolah perjalanan di hutan di malam hari, yang mana
kita harus tetap maju melangkah, tapi tidak tau apa yang akan di hadapi di
depan sana. Ini juga bikin baper, bikin takut, bikin cemas, stress, depresi,
ato bahkan pengen mengakhiri hidup nya, takut dengan berbagai hal2 yang harus
di hadapi di masa depan sanah.. Meskipun ya memang gak tau apa yang akan di
hadapi, dan apakah kita mampu menghadapi hal yang kita tidak tahu pasti apa itu
di hadapan kita
Terlalu hidup di masa lalu, dan terlalu hidup di masa depan,
membuat kamu justru lupa, bahwa kamu punya masa sekarang, masa kini.
Masa aktual yang tengah kamu hadapi sekarang... Dimana di
saat ini kamu masih punya kesempatan untuk mempertimbangkan setiap keputusan
dengan lebih matang, agar masa ini tidak menjadi masa yang akan kamu sesalkan
di masa depan nanti..
Kamu hidup di masa kini, dimana kamu bisa menciptakan
pengalaman membahagiakan dan membanggakan. iyah, lebih membahagiakan di banding
masa lalu, tanpa kamu harus beranadai-andai kembali ke masa lalu untuk
merasakan kebahagiaan itu, kamu masih punya masa untuk mendapatkan kebahagiaan
dan kebanggan itu, yaitu masa kini. Sehingga, ngapain berfantasi dan berandai2
ria pada suatu masa yang tak mungkin lagi kamu dapatkan.. Sadarlah, Kamu punya
masa kini yang di masa ini kamu bisa isi dengan hal yg lebih membaahagiakan dan
membanggakan..
Kamu hidup di masa
sekarang, masa yang kondisi nya sudah jelas bisa kamu amati, rasakan dan
empiris aktual terjadi sekarang. Di hadapan mu ada pekerjaan dan tanggung jawab
untuk kamu selesaikan saat ini. Bukan pekerjaan yang samar, semuanya jelas.
Pekerjaan itu harus kamu selesaikan, pada saat ini.. Lantas, ngapain kamu masih
memikirkan pekerjaan2 di masa depan yang masih belum jelas apa pekerjaan dan
apa masalah nya.. Kamu hidup di masa kini, dan kini, lihat di hadapanmu, kamu
bisa segera bertindak, tindakan yang harus kamu ambil sudah jelas, gak usah
mempertanyakan kemungkinan2 yg yang membuatmu cemas, karena semuanya tengah
berlangsung terjadi sekarang. Yang terjadi sekarang bukan lah kemungkinan. Tapi
sudah kejadian yang pasti.. Tidak ada tindakan yang perlu kamu cemaskan, karena
tidak ada kemungkinan pada saat ini. Semuanya live, tengah berlangsung..
Jangan hidup di masa depan,, karena itu akan membuatmu lupa
akan masa kini, dan hal itu justru mungkin akan membuatmu kehilangan masa depanmu,, karena masadepanmu akan tergantung pada bagaimana kamu mengisi masa kini mu
Jangan hidup di masa lalu, karena itu membuatmu lupa akan
masa kini, dan hal itu munkin akan membuatmu kehilangan kesempatan untuk
memperbaiki hal yang salah atau mendapatkan kembali kebahagiaan yang pernah di
dapatkan di masa lalu
Hidup lah di masa kini,, hadapi yang tengah terjadi saat
ini,,
Jadikan masa lalu sebagai lahan pembelajaran,, jika dulu
kamu pernah berhasil, maka ambil sunatulloh keberhasilan itu untuk kamu
terapkan di masa kini untuk mendapatkan kesuksesan yang lebih besar,, jika dulu kamu pernah gagal dan menyesal,
maka ambilah pelajaran agar sunatulloh kegagalan tersebut tidak kamu ulangi di
masa sekarang
Hiduplah di masa kini, dan hadapi apa yang kamu hadapi saat
ini,, jangan hidup di masa depan, jangan
bebani masa depan karena kamu tidak menjalani apa apa yang harus kamu hadapi di
masa kini, karena masa kini akan menentukan masa depanmu,, perjalanan mu di
masa kini akan menjadi pembelajaran yang mendewasakanmu dan menguatkanmu utk
menghadapi masa depan yang samar akan terjadi apa nanti disana..
Hidup lah di saat ini, hadapi yang terjadi saat ini, dan
dari situ jadilah seseorang yang kuat,, kuat imannya, kuat mental dan
kepribadiannya.. Agar apapun yang akan terjadi di masa depan sana,, kamu sudah
siap menghadapinya.