Ketika di hadapi, bs digolongkn ada 2 macam orang dalam menghadapi masalah, yakni dengan diselesaikan sampe diatasi pada sumber masalah nya, Atau dihadapi tanpa tanpa ada upaya untuk menyelesaikan akar masalahnya atau dengan hanya menyelesaikan permasalahan
dr apa yg teralami, mngkin boleh lah kita ambil bbrapa point yg entah apa maknanya
Jangang menghindari, masalah harus dihadapi dengan berbagai resiko nya, Ketidak tahuan seseorang terhadap mslhnya, bisa jadi itu maslah tersendiri buat nya, karena sejatinya tidak ada manusia yang terlepas dari masalah. yg jd mslhnya adalh Karena dia tidak tau bahaya/ancaman yang ada di depannya, akibatnya dia ga akan membangun pertahanan diri dalam menghadapi masalah yang tidak disadarinya tersebut
2.
Menjalankan sesuatu yang kamu yakini benar (yakin disini bukan dalam artian percaa buta, namun keyakinan berdasarkan penelusuran yang obyektif dan rasional) tidak akan memawa penderitaan. Mungkin perlu dibedakan antara penderitaan dan resiko tinggi dan resiko yang rendah. Boleh kah saya memberi definisi pada resiko itu adalah sebuah harga yang harus kita berikan untuk mendapatkan kebahagiaan. Sedangkan penderitaan adalah hasil akhir dari upaya2 yang dilakukan. Tidak ada kebenaran yang membawa kemudhorotan. Resiko iya, tapi tidak dengan mudhorot. Dan seuatu yang salah mesti membawa kemudhorotan, meskipun dalam proses pelaksanaannya resiko yang dihadapi rendah sekali, namun linier dengan hasil akhir,,
3.
Intinya adalah, lakukan yang benar, dan kebahagiaan akan mengikutimu. Dan jangan lakukan yang km yakini salah, karena di belakannya akan diikuti dengan kemudhorotan,, yang berat dalam menjalankan kebenaran adalah pada pelaksanaan rsiko yang sering kali diangap sebagai sebagai jalan penderitaan, padhal bisa jadi resiko tersebut merupakan harga yg harus kamu bayar utk kebahagian yang akan kamu dapatkan.
4.
Menghindari masalah = menambah masalah, menumpuk masalah. Ketika kamu menghindari msaah kamu tidak akan mendapatkan pelajaran secara mental, plus kamu tdak akan keluar dari masalah. Mental yang akan kamu terima adalah rasa ketidak percayaan diri terhadap dirimu sendiri, kamu akan menilai dirimu lemah, tdak mampu, dan lain sebagainya, karena tidak ada pengalaman sukses yang bisa kamu jadikan pelecut kepercayaan diri dan optimisme.
5.
Menghadapi masalah = bisa sukses bisa gagal, minimal kita memiliki 50% kesempatan untuk sukses. Ketika sukses, maka kita akan mendapatka penghargaan terdadap kita sendiri, kita akan merasa kita bsia dan kita bisa mendapat rasa PD untuk optimis menghadapi berbagai permaslahan di masa depan, plus kita juga bisa bisa melepaskan 1 dari bagian maslaah dari sekian banyak masaalah yang kita miliki . Ketika gagal pun kita bisa tahu jalaan kegagalan yang pernah kita alami, untuk selanjutnya di hindari di masa depan, jangan sampai terulang, dengan begitu untk masalah di depannya kita bisa mengurangi minimal mungkin 1% kemungkinan kegagalan dalam pemecahan msalah
No comments:
Post a Comment