Saturday, April 30, 2016

Pengertian Pendidikan

Posted by on Saturday, April 30, 2016

Seorang pakar pendidikan yang melakukan pengamatan pada berbagai realitas pendidikan, dan menemukan fenomena bahwa di lingkungan primitif (berbudaya asli), pendidikan dilakukan oleh dan atas tanggung jawab kedua orang tua terhadap anak anak mereka. Masyarakat suku anak  dalam yang menghuni wilayah hutan, hudup menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya akan berupaya mendidik putra putri mereka , paling tidak secara sederhana, sang bapak akan membimbing dan melatih anak anaknya mengenal kehiidupan hutan, seperti buah buahan yang layak makan dan tidak layak makan. Membuat alat perangkap binatang dan lain sebagainya.

Dari hasil pengamatan nya pakar pendidikan tersebut, bisa kita lihat bahwa realitas pendidikan adalah upaya yang dilakukan memberikan pengetahuan oleh orang dewasa (yang memiliki pengetahuan tetang cara bertahan hidup) kepada generasi dibawahnya, agar generasi dibawahnya tersebut mampu bertahan hidup dan atau mengetahui cara bertahan

 hidup.Hasil gambar untuk pendidikan
Namun apakah arti pendidikan secara luas, mengingat kegiatan transfer pengetahuan yg terjadi sekarang adalah pada masyarakat modern, bkan masyarakat promitif lagi. Pendidikan pada masyarakat modern berupaya untuk membekali generasi muda pengetahuan utk bertahan hidup, sama halnya yang dilakukan orang tua pada anaknya di masyarakat primitif. Perbedaannya adalah, pada subyek yang mentrasferkan pengetahuan tersebut dan cara transfer pengetahuannya yang sudah lebih canggih, metodis dan variatif. Bisa kita lihat proses pendidikan pada jenjang pendidikan formal SD, SMP dan SMA dst (konteks indonesia).

Sebagai wawasan bagaimana para pakar mendefinisikan pendidikan akan saya paparkan, agar mendapatkan pengertian dan pemahaman yang universal dengan berbagai pendefinisian pakar pendidikan secara umum. Secara umum sederhana, berdasarkan hasil pengamatan pakar pendidikan yang saya paparkan diatas, pendidikan dapat diartikan sebagai usaha generasi dewasa untuk membina, transfer nilai nilai budaya masyarakatnya, dan cara bertahan hidup kepada generasi muda.
Untuk lebh memahami makna pendidikan, untuk membedakannya dan mendudukannya dengan proses belajar, akan saya buka melalui pendekatan etimologi dan terminologi

Berdasarkan etimologi.

  1. Pendidikan berasal dari bahasa yunani yakni Pedagogik, artinya, ilmu menuntun anak.
  2. dalam bahasa romawi diistilahkan sebagai “Educare”, artinya, mengeluarkan dan menuntun, tindakan merealisasi potensi anak yang dibawa dilahirkan di dunia
  3. dalam bahasa jerman disebut “Erzichung”, artinya, membangkitkan kekuatan terppenda atau mengaktifkan kekuatan/potensi anak
  4. dalam bahasa jawa pendidikan diistilahkan Anggulawentah (pengolahan) artinya, mengolah, mengubah kejiwaan, mematangkan perasaan, pikiran dan watak, mengubah keperibadian anak,
  5. dalam bahasa indonesia pendidikan diistilahkan Pendidikan, artinya, memelihara dan memberi latihan mengenai akhlaq dan kecerdasan pikiran.
  6. Penjelasan lebih lanjut berasarkan “Dictionary of Educatian :
Pedagogy : ilmu yang sistematis atau pengajaran yang ebrhubungan dengan prinsip prinsip dan metode2 mengajar, penggawasan dan bimbingan murid dalam arti luas
 Education : proses perkembangan probadi, sosial, profesional dan seni untuk membuat memahami ilmu pengetahuan yang tersusun yang diwarisi dan dikembangkan oleh generasi bangsa

Berdasarkan termonologi

a)    Ki hajar dewantara : upaya memajukan budi pekerti, pikiran sehat sserta pikiran ana agar dapat memajukan kesempurnaan hidup dan menghidupkan anak selaras dengan alam dan masyarakatnya.
b)    Buku Higgher Education for America Democracy : pendidikan adalah suatu lembaga dalam tiap tiap masyarakat yang beradab, tetapi tujuan pendidikan tidaklah sama dalam setiap masyarakat. Sistem pendidikan suatu masyarakat dan tujuan2 pendidikannya didasarkan prinsip2  cita2 dan nilai falsafah kehidupan yang berlalku dalam suatu masyarakat,
c)    Profl Richi dalam buku Planning for teaching and Introduction Education : pendidikan berkenaan dengan fungsi yang luas dari pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat (bangsa) terutama membawa warga masyarakatnya yang baru (generasi muda) bagi penunaian kewajiban dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat (bangsa). Jadi pendidikan adalah suatu proses yang lebih luas daripada proses yang berlangsung di dalam sekolah saja. Pendidikan adalah suatu aktifitas sosial yang esensial yang memungkinkan masyarakat yang  kompleks dan modern. Fungsi pendidikan ini mengalami proses spesialisasi dan melembaga dengan pendidikan formal, yang tetap berhubungan dengan proses penfifikan formall di luar sekolah.
d)    Prof lodge dalam buku Philosophi of Education :  pendidikan secara sempit adalah pendidikan dibatasi pada fungsi tertentu pada asyarakat, yang terdiri atas penyerahan adat istiadat dengan latar belakang sosialnya, pandangan hidup masyarakakt itu kepada warga masyarakat generasi berikutnya.
e)    Menurut Brubacher dalam bukux Modern philosophies of education : pendidikan merupakan perkembangan yang terorganisasi dan kelengkapan dari semua potensi manusiawi, moral, intelektual dan jasmani oleh dan untuk keperibadian individunya serta kegunaan masyarakatnya yang diarahkan demi menghimpun semua aktititas tersebut bagi tujuan hidupnya

Kesimpulan pengertian Pendidikan

Berdasarkan tinjauan etimologis dan terminologis diatas maka bisa disimpulkan bahwasannya Pendidikan merupakan transfer pengetahuan, nilai nilai budaya masyarakat dan nilai nilai ketuhanan dari generasi lama kepada generasi baru di suatu masyarakat, dengan tujuan agar generasi baru tersebut bisa berkontribusi pada  kualitas kehidupan bermasyarakat sebagai bentunk penunaian tanggung jawab sosialnya, dan memenuhi kebutuhan dirinya secara individu.

Realitas2 pendidikan

a)   Tuhan mengajarkan adam berkomunikasi ketika ada diturunkan ke muka bumi.
b)    Adam mengajarkan Qobil dan Habil bercocok tanam.
c)    Ibu mengajarkan anaknya mencuci piring.
d)    Ibu mengajarkan anaknya untuk berbicara sopan, mngenalkan berbagai kosakata yang halus utk digunakan dalam keseharian.
e)    Ibu menghukum anaknya karena pulang malam.
f)     Ibu memberikan pujian karena anaknya rajin belajar.
g)    Pendidikan formal TK-Perguruan tinggi.

No comments:

Post a Comment