Thursday, April 28, 2016

Pengertian Manajemen Berdsarkan Ilmuwan

Posted by on Thursday, April 28, 2016
Pendekatan ilmuawan era modern digunakan untuk mempertegas pemahaman pemahaman penulis terhadap pengertian dan gambaran manajemen yang sudah dibuka melalui pendekatan bahawa, sejarah dan filsafat sebagaimana dipaparkan diatas. Pengertian dari ilmuwan era modern diambil agar bisa membantu mengungkap realitas manajemen yang lebih matang, dekat dengan realitas manajemen masa kini karena mereka akan mendefinisikan realitas manajemen berdasarkan perkembengan ilmu manajemen yg sudah berlangsung sampai pada saat terkini dan realitas manajemen yg pada obyek organisasi kekinian.
 Berikut Tabel yang akan menjelaskan pengertian dan point-point pandangan para Ilmuwan dan ahli terhadap Manajemen 
Menurut ilmuwan
Point sudut pandang ilmuwan
Djhon Supriharto à ilmu yang mempelajari bagaimana cara mencapai suatu tujuan dengan efektif serta efisien dengan menggunakan bantuan/ melalui orang lain.[1]
Manajemen sebagai ilmu
Cara mencapai tujuan
Efektifitas dan efisiensi
Melalui orang lain
SP Siagian à kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.
Kemampuan/keterampilan mencapai tujuan
Melalui orang lain
Prof Arifin à kerangka manajemen : kegiatan kegiatan atau aktifitas aktifitas; proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan urutan; orang orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan
Proses, runtutan,tahapan pencapaian tujuan
Melalui orang lain
Ordway Tead à proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan mewujudkan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi didalam mewjudkan tujuan yang telah ditetapkan
Proses pencapaian tujuan
Memimpin, mewujudkan arah penyelenggaraan tugas organisasi
Stoner à suatu proses dalam membuat perencanaan, pengorganisasian, mengendalikan dan memimpin segala macam usaha daripada anggota organisasi dan menggunakan segala sumber daya organisasi lainnya dalam tujuan organisasi yang sudah ditetapkan.
Proses pencapaian tujuan
Pengelolaan orang lain dan sumber daya organisasi
Tujuan yg sudah ditetapkan
Lawrence A. Appley à suatu seni untuk mencapai tujuan tertentu lewat usaha yang dilakukan oleh orang lain
Seni pencapaian tujuan
Melalui orang lain
Marry parker follet à seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain
Seni menyeesaikan pekerjaan
Melalui orang lain
Wilson Bangun à  suatu rangkaian aktivitas yang dikerjakan oleh para anggota organisasi agar tujuan dapat tercapai dengan rangkaian yang teratur dan tersusun baik.
Proses mencapai tujuan
Melalui orang lain

Dari beberapa pendapat ahli terhadap pengertian manajemen tersebut, terdapat beberapa point kesamaan pendapat dari pada ahli tersebut, berikut point2 kesamaan pendapatnya
  1. Manajemen sebagai ilmu dan seni
  2. Merupakan kegiatan yg teratur sistematis, tersusun = sebuah proses
  3. Ada tujuan yg hendak dicapai (*secara efektif dan efisien)
  4. Penggunaan dan pengelolaan sumber daya manusia atau sumberdaya lainnya
Hasil gambar untuk ilmu manajemen
URAIAN

Manajemen sebagai proses  (baik dalam persfektif seni maupun ilmu)

Berdasarkan pengertian bredasarkan para ilmuwan, Perspektif manajemen secara umum terbagi menjadi 2 muara yakni sebagai ilmu, dan juga sebagai seni. Hal ini menegeaskan pengertian manajemen yang ditemukan pada pendekatan sejarah, dimana manajemen sebagai ilmu dan sebagai seni. Arah manajemen sebagai proses secara tidak langsung akan menggunakan ilmu pengetahuan yg sudah baku yang diaplikasikan dalam kegiatan manajemen. Pun demikian manajemen sebagai seni, dimana dalam melakukan pengelolaan terhadap sumber daya cenderung menggunakan sense dan intuisi, namun arah pengelolaan tetaplah akan bersifat suatu rangkaian proses yg sistematis dan saling barkaitan satu sama lain. Sebagaimana  dengan tegas dikatakan oleh Wilson Bangun bahwa manajemen  suatu rangkaian aktivitas yang dikerjakan oleh para anggota organisasi agar tujuan dapat tercapai dengan rangkaian yang teratur dan tersusun baik.

Manajemen sebagai ilmu melihat bagaimana aktifitas manajemen sudah dihubungkan dengan hukum2 pencapaian tujuan yg sudah diteorikan seperti fungsi perencanaan, pengorganisasian, memotifasi dan mengendalikan.

Contoh : Proses pelaksanaan poac yang sistematis, teratur, terencana dengan baik, memiliki timeline yang jelas dimana hal ini banyak dijalankan pada organisasi modern
Manajemen sebagai seni memandang bahwa aktifitas manaajemen merupakan kegiatan yg didasari pada bakat alami daripada subyek yang melaksanakan aktifitas tersebut dalam mencapai tujuan dengan efektif dan efisien

Contoh : pembangunan piramida,  tembok china, borobudur yang mana pada masa itu ilmu manajemen belum ada, sehingga mereka menggunaan insting pengelolaan sumber daya untuuk mencapai tujuan pembuatan bangunan tersebut. karena diyakini pembuatan bangunan tersebut pasti melibatkan banyak orang dan banyak kemampuan berbada dan kompleks yg harus diintegrasikan dengan baik.

Senantiasa memiliki tujuan yg hendak diwujudkan secara efektif dan efisien

Dalam pendekatan sejarah, manajemen diarahkan untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien, namun dari pemaparan para ahli yang ditunjukan diatas, hanya satu diantara keseluruhan yang secara eksplisit menyatakan bahwa ilmu manajemen digunakan untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Penulis memandang bahwa prinsif efektif dan efisien dalam manajemen masa kini sudah menjadi asumsi dasar dan pasti diterapkan dalam manajemen, sehingga tanpa dieksplisitkan pun senantiasa mejadi asumsi yang tidak usah dipertentangkan lagi. Justru pengertian manajemen menurut ilmuwan manajemen modern lebih menekankan pada sudut pangang pengelolaannya. Mendalami dan mendefinisikan makna pengelolaan dalam manajemen dibanding asumsi pencapaian tujuan yg efektif dan efisien, karena pada perkembangannya makna atau ukuran efektif efisien di tiap organisasi akan berbeda, mengikuti keunikan dan bentuk organisasi itu sendiri. Bahkan salah satu ilmuwan menyatakan bahwa tujuan yang dimaksud adalah tujuan yang sudah ditetapkan organisasi, yang mana hal ini menegaskan bahwa perkembangan ilmu manajemen semakin dalam sehingga tiap organisai akan memiliki ukuran dan standart masing2 terkait efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan / sasaran organisasi itu sendiri. Sehingga prinsip efektif dan efisien tidak terlalu mejadi penekanan para ahli manajemen modern dalam mendefinisikan manajemen, karena sudah dijadikan asumsi bahwa pencapaian tujuan harus berpijak pada prinsip efektifitas dan efisiensi.

Namun meskipun demikian, secara substansi meskipun para ilmuwan tidak banyak mengeksplisitkan prinsip efektifitas dan efisiensi dalam tujuan manajemen,  tapi semangat / ruh dari definisi yg mereka gagas mengarah pada bagaimana pengelolaan sumber daya untuk mencapai hasil tujuan, dan pengelolaan yg dimaksud memiliki ruh untuk mendapatkan tujuan dengan hasil yang baik dan penggunaan sumber daya yang rendah kesiasiaannya. Hal tersebut tidak lain merupakan prinsip efektif efisien itu sendiri.

Pencapaian tujuan melalui orang lain dan pengelolaan sumber daya

Banyak ilmuwan yang menyetakan bahwa manajemen merupakan proses pencapaian tujuan melalui orang lain. Hal ini senada dengan pendekatan filsafat yang menunjukan implikasi seorang manajer dalam organisasi akan senantiasa membawahi struktur tertenut didalam organiasasi. Struktur ini berisi kumpulan orang2 yang siap digerakan/diberdayakan utk mencapai tujuan organisasi. sehingga makna manajemen sebagai upaya pencapaian tujuan melalui orang lain lebih menunjukan pada realitas pembeda antara manajemen dan bukan manajemen. Dimana kegiatan manajemen akan senantiasa melibatkan oranglain / struktur dibawah manajer dalam melakukan pengelolaan organiasi. Pandangan ini menurut penulis menggunakan paradigma manajemen sebagai profesi. Sehingga definisi ini akan sangat berpengaruh bagi siapapun yg ingin mempelajari apa apa saja keahlian yang harus dimiliki seorang manajer yang baik. Namun yang lebih penting pandangan ilmuan terhadap manajemen yg menyatakan bahwa kegiatan manajemen dilakukan melalui orang lain semakin menegaskan batasan realitas manajemen dan bukan. Dimana tidak semua kegiatan pengelolaan/ pecapaian tujuan disebut sebagai realitas manajemen.

Kesimpulan manajemen berdasarkan ahli

Manajemen adalah suatu proses pencapaian tujuuan /sasaran yang sudah ditetapkan oleh organisasi melalui orang lain dan pengelolaan sumber daya selainnya. secara efektif efisien


[1] Buku manajemen umum, hal 1

No comments:

Post a Comment