Pendekatan
ilmuawan era modern digunakan untuk mempertegas pemahaman pemahaman penulis
terhadap pengertian dan gambaran manajemen yang sudah dibuka melalui pendekatan
bahawa, sejarah dan filsafat sebagaimana dipaparkan diatas. Pengertian dari
ilmuwan era modern diambil agar bisa membantu mengungkap realitas manajemen
yang lebih matang, dekat dengan realitas manajemen masa kini karena mereka akan
mendefinisikan realitas manajemen berdasarkan perkembengan ilmu manajemen yg
sudah berlangsung sampai pada saat terkini dan realitas manajemen yg pada obyek
organisasi kekinian.
Berikut Tabel yang akan menjelaskan pengertian dan point-point pandangan para Ilmuwan dan ahli terhadap Manajemen
Menurut ilmuwan
|
Point sudut pandang ilmuwan
|
|
Djhon Supriharto à ilmu yang mempelajari
bagaimana cara mencapai suatu tujuan dengan efektif serta efisien dengan menggunakan bantuan/ melalui
orang lain.[1]
|
Manajemen sebagai ilmu
Cara mencapai tujuan
Efektifitas dan efisiensi
Melalui orang lain
|
|
SP Siagian à kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh
suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.
|
Kemampuan/keterampilan mencapai tujuan
Melalui orang lain
|
|
Prof Arifin à kerangka manajemen : kegiatan kegiatan atau
aktifitas aktifitas; proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan urutan;
orang orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan
|
Proses, runtutan,tahapan pencapaian tujuan
Melalui orang lain
|
|
Ordway Tead à proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin
dan mewujudkan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi
didalam mewjudkan tujuan yang telah ditetapkan
|
Proses pencapaian tujuan
Memimpin, mewujudkan arah penyelenggaraan
tugas organisasi
|
|
Stoner à suatu proses dalam membuat perencanaan,
pengorganisasian, mengendalikan dan memimpin segala macam usaha daripada
anggota organisasi dan menggunakan segala sumber daya organisasi lainnya
dalam tujuan organisasi yang sudah ditetapkan.
|
Proses pencapaian tujuan
Pengelolaan orang lain dan sumber daya
organisasi
Tujuan yg sudah ditetapkan
|
|
Lawrence A. Appley à suatu seni untuk mencapai tujuan
tertentu lewat usaha yang dilakukan oleh orang lain
|
Seni pencapaian tujuan
Melalui orang lain
|
|
Marry parker follet à seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain
|
Seni menyeesaikan pekerjaan
Melalui orang lain
|
|
Wilson Bangun à suatu
rangkaian aktivitas yang dikerjakan oleh para anggota organisasi agar tujuan
dapat tercapai dengan rangkaian yang teratur dan tersusun
baik.
|
Proses mencapai tujuan
Melalui orang lain
|
Dari
beberapa pendapat ahli terhadap pengertian manajemen tersebut, terdapat
beberapa point kesamaan pendapat dari pada ahli tersebut, berikut point2
kesamaan pendapatnya
- Manajemen sebagai ilmu dan seni
- Merupakan kegiatan yg teratur sistematis, tersusun = sebuah proses
- Ada tujuan yg hendak dicapai (*secara efektif dan efisien)
- Penggunaan dan pengelolaan sumber daya manusia atau sumberdaya lainnya
URAIAN
Manajemen sebagai proses (baik dalam persfektif seni maupun ilmu)
Berdasarkan
pengertian bredasarkan para ilmuwan, Perspektif manajemen secara umum terbagi
menjadi 2 muara yakni sebagai ilmu, dan juga sebagai seni. Hal ini menegeaskan
pengertian manajemen yang ditemukan pada pendekatan sejarah, dimana manajemen
sebagai ilmu dan sebagai seni. Arah manajemen sebagai proses secara tidak
langsung akan menggunakan ilmu pengetahuan yg sudah baku yang diaplikasikan
dalam kegiatan manajemen. Pun demikian manajemen sebagai seni, dimana dalam
melakukan pengelolaan terhadap sumber daya cenderung menggunakan sense dan
intuisi, namun arah pengelolaan tetaplah akan bersifat suatu rangkaian proses
yg sistematis dan saling barkaitan satu sama lain. Sebagaimana dengan tegas dikatakan oleh Wilson Bangun
bahwa manajemen suatu rangkaian
aktivitas yang dikerjakan oleh para anggota organisasi agar tujuan dapat
tercapai dengan rangkaian yang teratur
dan tersusun baik.
Manajemen
sebagai ilmu melihat bagaimana aktifitas manajemen sudah dihubungkan dengan
hukum2 pencapaian tujuan yg sudah diteorikan seperti fungsi perencanaan,
pengorganisasian, memotifasi dan mengendalikan.
Contoh
: Proses pelaksanaan poac yang
sistematis, teratur, terencana dengan baik, memiliki timeline yang jelas dimana hal ini banyak dijalankan pada
organisasi modern
Manajemen
sebagai seni memandang bahwa aktifitas manaajemen merupakan kegiatan yg
didasari pada bakat alami daripada subyek yang melaksanakan aktifitas tersebut
dalam mencapai tujuan dengan efektif dan efisien
Contoh
: pembangunan piramida, tembok china,
borobudur yang mana pada masa itu ilmu manajemen belum ada, sehingga mereka
menggunaan insting pengelolaan sumber daya untuuk mencapai tujuan pembuatan
bangunan tersebut. karena diyakini pembuatan bangunan tersebut pasti melibatkan
banyak orang dan banyak kemampuan berbada dan kompleks yg harus diintegrasikan
dengan baik.
Senantiasa memiliki tujuan yg hendak diwujudkan secara efektif dan efisien
Dalam
pendekatan sejarah, manajemen diarahkan untuk mencapai tujuan dengan efektif
dan efisien, namun dari pemaparan para ahli yang ditunjukan diatas, hanya satu
diantara keseluruhan yang secara eksplisit menyatakan bahwa ilmu manajemen
digunakan untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Penulis memandang
bahwa prinsif efektif dan efisien dalam manajemen masa kini sudah menjadi
asumsi dasar dan pasti diterapkan dalam manajemen, sehingga tanpa
dieksplisitkan pun senantiasa mejadi asumsi yang tidak usah dipertentangkan
lagi. Justru pengertian manajemen menurut ilmuwan manajemen modern lebih
menekankan pada sudut pangang pengelolaannya. Mendalami dan mendefinisikan
makna pengelolaan dalam manajemen dibanding asumsi pencapaian tujuan yg efektif
dan efisien, karena pada perkembangannya makna atau ukuran efektif efisien di
tiap organisasi akan berbeda, mengikuti keunikan dan bentuk organisasi itu
sendiri. Bahkan salah satu ilmuwan menyatakan bahwa tujuan yang dimaksud adalah
tujuan yang sudah ditetapkan organisasi, yang mana hal ini menegaskan bahwa
perkembangan ilmu manajemen semakin dalam sehingga tiap organisai akan memiliki
ukuran dan standart masing2 terkait efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan
/ sasaran organisasi itu sendiri. Sehingga prinsip efektif dan efisien tidak
terlalu mejadi penekanan para ahli manajemen modern dalam mendefinisikan
manajemen, karena sudah dijadikan asumsi bahwa pencapaian tujuan harus berpijak
pada prinsip efektifitas dan efisiensi.
Namun
meskipun demikian, secara substansi meskipun para ilmuwan tidak banyak
mengeksplisitkan prinsip efektifitas dan efisiensi dalam tujuan manajemen, tapi semangat / ruh dari definisi yg mereka
gagas mengarah pada bagaimana pengelolaan sumber daya untuk mencapai hasil
tujuan, dan pengelolaan yg dimaksud memiliki ruh untuk mendapatkan tujuan
dengan hasil yang baik dan penggunaan sumber daya yang rendah kesiasiaannya.
Hal tersebut tidak lain merupakan prinsip efektif efisien itu sendiri.
Pencapaian tujuan melalui orang lain dan pengelolaan sumber daya
Banyak
ilmuwan yang menyetakan bahwa manajemen merupakan proses pencapaian tujuan
melalui orang lain. Hal ini senada dengan pendekatan filsafat yang menunjukan
implikasi seorang manajer dalam organisasi akan senantiasa membawahi struktur
tertenut didalam organiasasi. Struktur ini berisi kumpulan orang2 yang siap
digerakan/diberdayakan utk mencapai tujuan organisasi. sehingga makna manajemen
sebagai upaya pencapaian tujuan melalui orang lain lebih menunjukan pada
realitas pembeda antara manajemen dan bukan manajemen. Dimana kegiatan
manajemen akan senantiasa melibatkan oranglain / struktur dibawah manajer dalam
melakukan pengelolaan organiasi. Pandangan ini menurut penulis menggunakan
paradigma manajemen sebagai profesi. Sehingga definisi ini akan sangat
berpengaruh bagi siapapun yg ingin mempelajari apa apa saja keahlian yang harus
dimiliki seorang manajer yang baik. Namun yang lebih penting pandangan ilmuan
terhadap manajemen yg menyatakan bahwa kegiatan manajemen dilakukan melalui
orang lain semakin menegaskan batasan realitas manajemen dan bukan. Dimana
tidak semua kegiatan pengelolaan/ pecapaian tujuan disebut sebagai realitas
manajemen.
Kesimpulan manajemen berdasarkan ahli
Manajemen
adalah suatu proses pencapaian tujuuan /sasaran yang sudah ditetapkan oleh
organisasi melalui orang lain dan pengelolaan sumber daya selainnya. secara
efektif efisien
No comments:
Post a Comment