Monday, January 5, 2015

Bagaimana Agar Keuangan Tidak Boros

Posted by on Monday, January 5, 2015
Belakangan ini banyak sekali kebutuhan, butuh ini butuh itu,, mulai dari kebutuhan paling dasar makanan, kebutuhan suplemen, kebutuhan elektronik, pulsa inernet dan lain sebagainya...

Terkadang membayangkan kembali balik ke kehidupan purbakala yang semua kebutuhan cukup dipenuhi oleh alam, sederhana saja, gausah muluk muluk, hidup tinggal makan, tidur, berinterakasi, bermain, berkeluarga dan seterusnya,, oh santainya,, bahagianya,, alam sudah nyiapkan segala kebutuhan, dan kita pun ya ga usah serakah ingin hal yang berlebaian,, cukup bahagia dengan apa yang disediakan alam,, it's simple right ??

tapi realitas nya ga gitu bro,, faktanya alam ini terbatas, dan kebutuhan manusia tidak terbatas, *lho apa ya kita kendalikan aja ketidak ada batasannya kebutuahan manusia,, lha Piye?? lha ini mah udah nyambung ke bahasan falsafah hidup, wes, stop it,, karena kita hiidup di masa kini dimana uang itu menjadi salah salah satu sumber daya utama untuk manusia bertahan hidup, so mari balik lagi ke bahasan BIAR GAK BOROS GIMANA ??



ada banyak penyebab keborosan manusia, bisa jadi udah memang moral nya, merasa banyak uang, tidak nyadar kalo uang nya menipis, ga berfikir jangka panjang kalo dia kedepannya butuh uang utk sesuatu yang terduga, entah itu kecelekaan dan sebagainya, ato dia lupa kalo dia punya impian bisa kuliah S2 yang biayanya cukup lumayan untuk seorang yg hidup dari keluarga sederhana, dan dia lupa kalo S2 nya dia bisa terhambat karena faktor biaya yg sebenarnya bisa terantisipasi secara kontinue dari mulai sekarang,,

faktor yang saya soroti adalah faktor ga adanya kesadaran bahwa tabungan dia sekarang itu berapa, dan pemasukan dia berapa, akhirnya dia santai santai saja menggelontorkan uang, dna pada akhirnya dia buka tabungan dan dilihanya angka saldo tabungan yang nilainya selah terjun dari langit ketujuh,, dan dia hanya bisa berkata:
lho, kok tabungan ku tinggal segini ya,, padahal kan kemari masih ga segini,, lho aku beli apa aja, perasaan gak banyak kok,, heuhhh,, yaaloohhh
kalo udah gitu udah deh, nyesek, nyesel,, dari situ baru deh muncul komitmen
 udah ah, skarang mah gak akna beli yang macem macem,, di tabung uang nya,, hmmm
 namun tidak lama dari itu muncul lagi perilaku tudak sadar menggelontorkan uang untuk membeli hal hal yang sbnrnya ga perlu,, alibinya adalah
gapapa deh, sekali kali
namun yang 'gapapa deh sekali kali'  dilakukan berkali kali,, hahahaaa
setelah liat tabungan, baru deh muncul komitmen gakan boros lagi,,, hahaaa

dari sini hikmah yg bisa diambila adalah
''kita bisa sadar bahwa perilaku kita keliru itu ketika ada sesuatu yang mengingatkan kita, sesuatu yang bisa mengendalikan perilaku ketidak sadaran kita''
so dari hikmah ini, hubungannya terkait dengan biar kita ga boros adalah dengan cara melakukan administrasi keuangan harian, pemasukan berapa dan pengeluarannya berapa, dilakukan tiap hari, biar kita tau sebanyak apa uang yang kita gunakan, dikontrol apakah uang yang keluar itu dibelikan utk hal yang bermanfaat at justru useless

dengan demikian maka kita akan diingatkan tiap hari untuk tidak boros..
patut di coba nih, tantangannya adalah konsistensi kemauan utk update pemasukan dan pengeluaran hariannya,,
kalo update status aja rajin, masa update pemasukan dan pengeluaran yang bisa membantu manajemen keuangan kita kalah rajin sama update status gj di bbm/fb/insta dan sosmed selainnya

lets pur, konsisten ya,, Bismillah

yap,, ini cara ku,, bagaimana dnegan cara mu???

No comments:

Post a Comment